Mencoba
menghidupkan kembali sang ibu, Edward Elric dan adiknya, Alphonso Elric melakukan
larangan terbesar dalam dunia Alchemist, Human Transmutation, sebagai bayaran
atas perbuatan mereka Edward kehilangan kaki kirinya dan Alphonso kehilangan
seluruh tubuhnya, untuk menghidupkan kembali adiknya, Edward memasukan ruh
Alphonso pada sebuah baju besi dengan mengorbankan tangan kanannya.
Untuk
menadapatkan tubuh mereka kembali, Edward akhirnya memutuskan untuk menjadi
State Alchemist dan bekerja untuk pemerintah. Ia bersama Al melakukan
perjalanan untuk menemukan Batu Bertuah guna mendapatkan tubuh mereka ,
berkali-kali gagal mendapatkan batu itu akhirnya pada suatu perjalanan bersama
dengan Mayor Amstrong mereka bertemu dengan Marcoh, seorang ilmuan sekaligus alchemist
pelarian yang mengtahui cara pembuatan batu bertuah.
Pada awalnya
Marcoh menolak memberitahukan cara pembuatan batu bertuah itu pada Ed dan Al,
namun karena kasihan dan ingin memberitahukan kebenaran yang tersembunyi
akhirnya Marcoh memberitahukan di mana lokasi hasil penelitiannya di simpan.
Namun saying, tempat itu hancur karena di bakar oleh seseorang, berkat bantuan
Sheska yang mengingat semua catatan Marcoh akhirnya mereka berdua berhasil
mengungkap cara pembuatan batu itu.
Bahan utama
dari pembuatan batu bertuah adalah manusia yang masih hidup, tahu akan hal itu
Ed dan Al akhirnya memutuskan untuk menghentikan usaha mereka mendapatkan
ataupun membuat sendiri batu bertuah dan berusaha mencari jalan keluar lain.
sembunyi-sembunyi mereka kemudian menyelinap ke sebuah laboratorium, di sana Ed
bertemu dengan Lust dan Envy, dua orang Homunculus.
Untuk
memperbaiki auto mailnya yang rusak, Ed bersama Al kemudian menemui Winry,
teman masa kecil mereka yang juga ahli auto mail. Di sanalah mereka bertemu
dengan Ling Yao, seorang pangeran dari Xing berserta dua orang bodyguard nya,
Lan Fan dan Fu.
Kembali ke
Central, Edward bersama dengan Al, Lan Fan dan Ling kemudian merencanakan untuk
memancing Homunculus keluar dengan memanfaatkan Scar, seorang pembunuh berantai
yang selalu mengerjar dan mencoba membunuh Ed. Rencana itu hampir gagal karena
ulah King Bradley yang menyergap Ling dan Lan Fan, saat bertarung dengan Ling,
identita Bradley sebagai Homunculus terungkap.
Sementara itu
Homunculus lain, Gluttony, mengejar Scar yang sendag bertarung sengit melawan
Ed dan Al. Berkat bantuan Ling yang berhasil lolos dari pengejaran Bradley,
Gluttony pun berhasil di tangkap namun Scar melarikan diri di bantu oleh Mei
Chan.
Berhasil
menangkap Gluttony dan kemudian di bawa ke sebuah tempat rahasia menjadi awal
bencana bagi Ed dan Ling, mereka berdua terhisap kedalam Tubuh Gluttony bersama
dengan Envy. Hampir mati karena di makan oleh Envy, Ed kemudian melakukan
kesepakan dengan Envy untuk keluar dari tempat itu. Mereka pun berhasil lolos
dari sana.
Lolos dari
tubuh Gluttony, Ling dan Ed terjebak bersama dengan Al dalam sebuah ruang bawah
tanah rahasia dan bertemu dengan ‘Homunculus’ lain yang di panggil ‘Bapak’ oleh
Gluttony dan saudara-saudaranya. Di sanalah Ling di jadikan Homunculus dengan
memasukan batu bertuah ‘Greed’ kedalam tubuh nya oleh ‘Bapak’.
Beruntung,
Scar dan Mei Chan yang mengikuti Gluttony datang dan membuat kekacauan di
ruangan, Scar terluka parah namun berhasil melarikan diri sementara itu Mei
Chan bersembunyi dalam tubuh Al . Ed dan Al sendiri selamat karena mereka di
butuhkan agar tetap hidup untuk kemudian di jadikan tumbal oleh ‘Bapak’.
Oleh Envy
kemudian Ed dan Al di bawa ke hadapan Wrath yang tak lain adalah King Bradley,
mengancam akan mebuhun Winry, Bradley memaksa Ed untuk tetap menjadi state
alchemist dan tidak mencampuri urusan para Homunculus.
Mengikuti
saran dari Mayor Amstrong, Ed dan Al kemudian memutuskan untuk pergi ke benteng
Briggs menemui Jendral Mayor Olivier Amstrong yang tak lain adalah kakak
perempuan Mayor Amstrong. Di sananalah ia kemudian menyadari rencana jahat para
Homunculus dan petinggi Militer untuk membuat Batu bertuah dengan mengorbankan
seluruh penduduk Amestris.
Bekerja sama
dengan Scar, Ed dan Al kemudian memutuskan untuk menyelamatkan seluruh penduduk
Amestris. Al pergi ke Lior dan bertemu dengan Van Hohenheim yang tak lain
adalah ayahnya sendiri. Van Hohenheim mengungkap kan jati dirinya yang
sebenarnya sebagai batu bertuah dalam wujud manusia dan mengatakan pada Al
bahwa ‘Bapak’ akan melakukan perngorbanan pada ‘Hari yang Dijanjikan’. Al pun
memberitahukan hal itu pada teman-teman nya kecuali pada Ed yang di kabarkan
menghilang saat itu.
Ed sendiri
mengetahui rencana ‘Bapak’ dari Greed (Ling) yang memutuskan hubungan dengan
Homunculus lainnya karena dendam pada Bradley yang telah membunuh semua anak
buahnya. Bekerja sama dengan Greed, Ed dan Heinekel serta Darius kemudian
menemui Hohenheim berdasarkan info dari Winry di Kanama.
Hohenheim
memberitahukan identitasnya pada Ed, di kanama pula Scar, Ed, Marcoh dan yang
lainnya berkumpul dan berencana untuk menyusup ke Central guna mengalahkan
‘Bapak’. Di bantu pasukan dari Brigs dan Timur yang melakukan kudeta, mereka
melakukan penyerbuan.
Di rilis pada
tahun 2009, anime yang satu ini memang cukup menarik untuk di tonton, sekalipun
tema yang di ambil umum serie Fullmetal yang satu ini menyajikan
petualangan-petulangan dan aksi yang menegangkan di hiasi dengan humor-humor
segar yang mengocok perut, walaupun terkadang di bumbui pula dengan kisah sedih
yang mengharukan, menjadikan anime ini kaya akan berbagai cerita yang
menghibur.
Namun begitu,
serie Fullmetal Alchemist Broterhood ini memang agak misikin dengan unsure
romance dan sangat kayak akan humor sehingga pertarungan yang di lakukan pun
terkadang tidak serius antara satu tokoh dengan tokoh lain, utamanya adalah Ed
dan Al.
Review Fullmetal Alchemist(2009)